Saatnyasantai.blogspot.com
Cina telah mengumumkan secara internasional bahwa mereka akan menghancurkan bulan untuk mengontrol iklim di bumi. Kunjungan dua astronot Cina ke Jakarta, Sabtu lalu, merupakan bagian dari sosialisasi rencana mereka.

Para ahli berkata bahwa dengan hilangnya bulan, negara-negara Eropa dan Amerika akan terkena dampak yang paling besar, mengakibatkan berubahnya suhu udara secara brutal dan menghancurkan sistem pertanian.
Rencana ekstrim ini diusulkan oleh lima orang ilmuwan Cina dalam Forum Ilmiah Nasional Cina tahun lalu. Pada saat itu, Hu Jintao menolak ide tersebut, tapi setahun kemudian menyetujuinya setelah diyakinkan bahwa Cina akan mendapatkan banyak manfaat dari penghancuran bulan.

Pemerintah Cina mengatakan bahwa mereka akan memberikan informasi kepada kepala-kepala negara yang berpengaruh di dunia, sebelum meluncurkan kapal perang nuklir mereka untuk menghancurkan bulan. Dua orang astronot Cina, Nie Haiseng dan Zhai Zhigang, telah dikirim ke Indonesia untuk memberitahukan rencana ini secara langsung kepada Presiden SBY pada hari Sabtu lalu, 16 Oktober 2010.
"Kami ingin seluruh dunia mengetahui apa yang kami lakukan. Kami yakin, dalam jangka panjang, semua orang akan merasakan manfaat dari penghancuran bulan," kata seorang petinggi Cina.

"Kami mempertimbangkan pendapat dari kedua pihak," kata juru bicara Gedung Putih, David Axelrod. "Kenyataannya, Cina menawarkan untuk melakukan pemutihan terhadap hutang AS jika kita mengijinkan mereka menghancurkan bulan. Ini bisa menjadi sebuah dorongan ekonomi yang besar bagi negara kita."
"Siapa yang butuh bulan?" tambah Robert Gibbs, Humas Gedung Putih. "Bulan mempengaruhi pasang-surut, dan menerangi langit di malam hari, dan para penyair tampaknya menyukai bulan, tapi kita tidak benar-benar membutuhkan bulan."
Hu Jintao akan berangkat ke Washington minggu depan untuk mendiskusikan masalah ini secara langsung dengan Presiden Obama.
"Tapi kami akan tetap menghancurkan bulan, tidak peduli AS setuju atau tidak," kata Wang.
Jadi, nikmatilah bulan selagi masih bisa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar